Umur sudah jelang atau bahkan lewat 40 tahun?
Karier di situ-situ aja ?
Maju terhadang, tapi juga kaki setengah mati menahan untuk tidak mundur terjengkang ke belakang (duh…)
Lalu membaca artikel 40 under 40 pada FORTUNE Indonesia Summit. Bagaimana rasanya?.....
Di sana ada daftar 40 tokoh berusia di bawah 40 tahun yang diapresiasi FORTUNE Indonesia atas kiprahnya menjadi agen perubahan. Terpampang juga 20 orang pebisnis yang dinobatkan sebagai Businessperson of the Year. Di antara mereka ada perempuan juga!
Mari sini kumpul dulu para emak kantoran yang merasa tak karuan dengan pencapaian. Hai..hai..hai kalian tentunya tidak sendirian. Ada banyak perempuan berusia jelang atau lewat 40 tahunan kini yang mungkin masih bertanya-tanya, apakah pencapaian saya kini sudah selayaknya? Atau tertinggal?
Saya ingin mengajak untuk memetik inspirasi dari 40 Under 40 FORTUNE Indonesia, melalui review FORTUNE Indonesia Summit 2022. Ini supaya para emak kantoran bisa lebih mantap melangkah ke depan, tanpa meragukan pencapaian. Fokusnya lebih ke poin: menghargai upaya untuk sampai di titik ini, di titik kita masih berdiri tegak.
Oh ya, sebelumnya apakah teman-teman sudah akrab dengan FORTUNE Indonesia? Bagi yang masih asing mendengarnya, sudah saatnya untuk lebih akrab nih. FORTUNE Indonesia adalah multi platform media bisnis terkemuka untuk para pemimpin dan pengambil keputusan di Indonesia. Multi platform, karena mencakup platform online maupun offline, juga melingkupi berbagai jenis media baik digital maupun non digital.
Tahun ini, untuk pertama kalinya FORTUNE Indonesia menggelar event megah yang diberi nama FORTUNE Indonesia Summit tahun 2022. Kegiatan ini telah dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 18-19 Mei 2022 pukul 09.00-18.00 WIB di The Westin. Selain melibatkan multi-stakeholder, FORTUNE Indonesia Summit juga menghadirkan para business person paling berpengaruh di Indonesia.
FORTUNE Indonesia Summit 2022 mengusung tiga tema utama yang dinilai dapat memberikan insight penting bagi ekosistem bisnis di Indonesia. Ketiga tema itu adalah: impact, sustainability, dan growth. Ragam topik diangkat dan dirangkum dalam belasan sesi talkshow yang menghadirkan puluhan pembicara inspiratif. Mulai dari topik market, business, finance, tech, leadership, hingga sustainability seluruhnya dibahas secara mendalam bersama para narasumber.
Cara untuk mengikuti kegiatan FORTUNE Indonesia Summit 2022 ini dengan berlangganan majalah Fortune Indonesia selama satu tahun melalui Official Store FORTUNE Indonesia di Tokopedia.
Bukti berlangganan tersebut digunakan untuk mendapatkan tiket FORTUNE Indonesia Summit 2022. Informasi seputar event ini bisa diikuti terus di akun Instagram resmi Fortune Indonesia atau melalui email hello@fortuneidn.com.
Sessi talkshow diselenggarakan di hari pertama dan kedua, sebagaimana dapat dilihat jadwalnya berikut ini:
Di hari kedua FORTUNE Indonesia Summit, diselenggarakan awarding session bagi sejumlah tokoh yang masuk dalam daftar FORTUNE Indonesia Businessperson of the Year dan 40 Under 40.
FORTUNE Indonesia Businessperson of the Year Awardee
Businessperson of The Year dipilih FORTUNE Indonesia dengan mempertimbangkan sejumlah indikator yaitu keuangan, kepemimpinan, GCG, hingga aksi korporasi yang dipimpin oleh sang pebisnis. Faktor-faktor tersebut dijadikan penentu untuk memilih 20 Businessperson of the year 2021.
Hasilnya, inilah 20 pebisnis terbaik sepanjang tahun 2021 versi FORTUNE Indonesia :
1. Garibaldi Thohir, Presiden Direktur dan CEO PT Adaro Energy Tbk
2. Franky Oesman Widjaja, Chairman dan CEO Golden Agri-Resources Ltd (GAR)
3. Anthoni Salim, Presiden Direktur PT Indofood Sukses Makmur Tbk
4. Jahja Setiaadmadja, Presiden Direktur PT Bank Central Asia
5. Susilo Wonowidjojo, Presiden Direktur PT Gudang Garam Tbk
6. Andre Sukendra Atmadja, Presiden Direktur PT Mayora Indah Tbk
7. Nicke Widyawati, Direktur Utama PT Pertamina (Persero)
8. Haryanto Adikoesoemo, Presiden Direktir PT AKR Corporindo
9. Alvin W. Sariaatmadja, Presiden Direktur PT Elang Mahkota Teknologi Tbk
10. M. Arsjad Rasjid, Direktur Utama PT Indika Energy Tbk
11. Sunarso, Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)
12. William Tanuwijaya, CEO Tokopedia
13. Ririek Adriansyah, Direktur Utama PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)
14. Kuncoro Wibowo, Pendiri Kawan Lama Sejahtera Group
15. Handojo Santosa, Direktur Utama PT Japfa Comfeed Indonesia Tbk
16. Budiarto Halim, Presiden Direktur PT Erajaya Tbk
17. Silmy Karim, Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk
18. Frans Kesuma, Presiden Direktur PT United Tractors Tbk
19. Tjiu Thomas Effendy, Presiden Direktur PT Charoen Pokphand Indonesia Tbk
20. Parwati Surjaudaja, Presiden Direktur PT OCBS NISP Tbk
Dalam daftar pebisnis di atas, ada nama besar perempuan yang sudah akrab di telinga kita yaitu Nicke Widyawati, yang kini masih menjabat sebagai Direktur Utama Pertamina. Keren ya…kalau istilahnya beliau adalah Srikandi BUMN Indonesia.
FORTUNE Indonesia 40 Under 40
FORTUNE Indonesia 40 Under 40 adalah 40 tokoh agen perubahan berusia di bawah 40 tahun (per 1 Februari 2022) yang dinobatkan karena dinilai mampu beradaptasi dan membuka jalan baru untuk masa depan Indonesia, setelah pandemi mengubah segala cara hidup manusia.
Mereka dipilih oleh FORTUNE Indonesia pada hari kedua Fortune Indonesia Summit tanggal 19 Mei 2022 lalu, di Hotel The Westin, Jakarta. Kategori penghargaan ini diberikan untuk bidang bisnis, hiburan, pemerintahan dan kebijakan publik, sosial, dan olahraga.
Berikut ini Daftar Nama Peraih FORTUNE Indonesia 40 Under 40:
1. Anderson Tanoto (33 tahun), Managing Director Royal Golden Eagle Pte. Ltd.
2. Achmad Zaky (35 tahun), Co-Founder Bukalapak, Founder Init-6, dan Achmad Zaky Foundation
3. Anderson Sumarli (27 tahun), CEO dan Co-Founder Ajaib
4. Adamas Belva Syah Devara (31), CEO Ruangguru dan Iman Usman (30) COO Ruangguru
5. Belinda Tanoko (39 tahun), Direktur Utama Tanrise Property
6. Erastus Radjimin (35 tahun), Founder &CEO Artotel Group
7. Dyota Marsudi (32 tahun), CEO Bank Aladin Syariah
8. Edward Tirtanata (33 tahun), Co-Founder & CEO Kopi Kenangan dan James Prananto (33 tahun), Co-Founder & Chief Busniness Officer Kopi Kenangan
9. Muhammad Fajrin Rasyid (35 tahun), Direktur Digital Business Telkom Indonesia
10. Ernest Saudjana (38 tahun), Managing Director & Partner Boston Consulting Group
11. Ferry Unardi (34 tahun), CEO & Co-Founder Traveloka
12. Farell Grandisuri Sutantio (35 tahun), Presiden Direktur & Group CEO PT Cisarua Mountain Dairy (Cimory)
13. Gibran Huzaifah (32 tahun), CEO Efishery
14. Handhika Wiguna Jahja (34 tahun), Executive Director Shopee
15. Jonathan tahir (34 tahun), Group CEO Mayapada Healthcare
16. John Marco Rasjid (36 tahun) & Christopher Madiam (39 tahun), Co-Founder Sociolla
17. John Riady (36 tahun), CEO Lippo Karawaci & Direktur Lippo Group
18. Kevin Aluwi (35 tahun) CEO Gojek
19. Maya Watono (39 tahun), Direktur Pemasaran Injourney
20. Melissa Siska Juminto (34 tahun), COO Tokopedia
21. Oscar Darmawan (36 tahun), CEO Indodax
22. Roderick Purwana (39 tahun), Managing Partner East Ventures
23. Michael Widjaja (39 tahun), Group CEO Sinar Mas Land
24. Michael Soerijadji (37 tahun), Co Founder & MAanging Partner AC Ventures
25. Michael William P Soeryadjaya (36 tahun), Presiden Direktur PT Saratoga Investama Sedaya Tbk
26. Arief Muhammad (31 tahun), Kreator Konten
27. Angga Dwimas Sasongko (37 tahun), Sutradara, Produser, CEO Visinema
28. Rich Brian (22), Pemusik
29. Nicole Zefanya (23 tahun), Pemusik
30. Reza Rahadian Matulessy (34 tahun), Aktor
31. Raffi Ahmad (35 tahun), Selebritis dan Pengusaha
32. Angela Tanoesoedibjo (34 tahun), Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
33. Nadiem Anwar Makariem (37 tahun), Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
34. Gibran Rakabuming Raka (34 tahun), Wali Kota Solo
35. Emil Dardak (37 tahun), Wakil Gubernur Jawa Timur
36. Putri Indahsari Tanjung (25 tahun), Staf Khusus Presiden dan Founder Creative Experience Office (CXO)
37. Eko Yuli Irawan (32 tahun), Atlet Angkat Besi
38. Greysia Polii (34 tahun) dan Apriyani rahayu (23 tahun) , Atlet Bulu Tangkis
39. M. Alfatih Timur (29 tahun) , CEO dan Founder Kitabisa.com
40. Sharlini Eriza Putri (34 tahun), Co Founder dan CEO Nusantics
Sejumlah nama dalam daftar di atas pastinya sudah sangat akrab di keseharian kita kan teman-teman. Siapa yang tidak kenal Raffi Ahmad dan Reza Rahadian. Ya kan? Terkenal, kaya, ganteng pula.
Nah, bagi para emak kantoran yang kini berusia jelang 40 tahun, dan merasa belum puas dengan pencapaian saat ini, lalu membaca tentang 40 under 40 mungkin merasakan ini:
1. Kok mereka bisa ya sehebat itu, duh sementara saya kok gini-gini aja ya? Padahal untuk bisa sampai di titik ini, saya juga berusaha sangat keras dan melewati hal-hal yang tak mudah.
2. Apakah mereka hebat karena privilege? Sementara saya hanya rakyat jelata jadi rasanya kok ya gini-gini aja
3. Apakah yang bisa saya ambil untuk diri saya dari berita kehebatan mereka? Inspirasi apa yang bisa saya ambil? Saya juga mau terus maju di alur yang saya jalani
Jika merasakan salah satu atau beberapa dari tiga hal di atas, mungkin sudah waktunya nih untuk lebih dalam menggarisbawahi ini: bahwa Hidup Bukan Sekedar Pencapaian.
Seringnya, kita mengukur keberhasilan diri dengan pencapaian-pencapaian yang bisa dituliskan, dibicarakan, dan dipublikasikan. Lalu ditambah melakukan perbandingan dengan orang lain.Jadi, akan muncul situasi seakan seseorang sudah sangat tinggi pencapaiannya, sementara yang lain seolah belum apa-apa.
Apalagi jika dihubung-hubungkan dengan umur. Bisa muncul statement : Sudah 40 tahun masih gitu-gitu aja. Padahal “gitu-gitu aja” yang dimaksud mungkin sebenarnya “ngga gitu gitu aja” banget lho.
Memang, ada yang spesial dengan usia 40 tahun.
Ada Apa Dengan Usia 40 Tahun?
Ini dipercaya sebagai masa krusial sebuah transformasi, yang dipelajari dari proses perjuangan burung elang untuk menjadi pribadi baru yang lebih tangguh. Iya, kita bisa belajar dari burung elang. Burung elang pada usia 40 tahun, mengalami masa perjuangan yang berat untuk menjadi hebat.
Saat burung elang mencapai usia 40 tahun, terjadi perubahan. Cakarnya mulai menua, paruhnya semakin panjang dan bengkok. Sayapnya pun bertambah berat karena bulu-bulunya tambah lebat. Akibatnya, elang menjadi kurang gesit terbangnya.
Ada dua pilihan bagi burung elang: pertama, pasrah dengan keadaannya, melemah dan cepat mati. Kedua, berjuang untuk melalui proses transformasi yang sangat menyakitkan selama 150 hari. Bila berhasil melalui proses transformasi ini, maka ia menjadi lebih kuat, lebih tangguh dan hidup lebih lama lagi hingga 30 tahun ke depan.
Proses transformasi itu adalah burung elang harus terbang tinggi sendirian ke puncak gunung untuk membuat sarang di tepi jurang. Elang harus tinggal sendirian di sana selama proses transformasi. Pertama, ia harus mematuk-matukkan paruhnya ke batu karang sampai terlepas dari mulutnya. Kemudian, harus berdiam beberapa lama menunggu paruh baru tumbuh. Dengan paruh baru itu, ia mencabut cakarnya satu per satu. Ketika cakar baru sudah tumbuh, lalu ia mulai mencabuti bulunya satu per satu. Ini adalah sebuah proses panjang yang menyakitkan.
Lima bulan kemudian, bulu-bulu elang yang baru sudah tumbuh lebat. Kini elang mulai bisa terbang lagi. Dengan paruh, cakar dan bulu-bulu baru, ia akan menjalani 30 tahun kehidupan barunya, seperti terlahir kembali dengan energi baru.
Belajar dari proses transformasi elang di usia 40 tahun, emak kantoran pun demikian adanya. Di usia 40 tahun kita harusnya menjalani proses transformasi itu untuk terlahir kembali dengan penuh energi. Dan bersinar sampai 30 tahun ke depan!!!
Inspirasi Apa yang Didapat dari 40 Under 40 FORTUNE Indonesia 2022?
Di 40 Under 40 FORTUNE Indonesia 2022 kita melihat ada nama atlet bulu tangkis ganda putri Indonesia Greysia Polii (34) dan Apriyani Rahayu (23).
Nama mereka bisa terpampang di sana bukan dengan mudah. Gresyia harus lebih dulu gagal dua kali yaitu pada Olympiade London tahun 2012 dan Rio de Janeiro pada tahun 2016. Barulah berhasil mempersembahkan emas bagi Indonesia pada Olympiade Jepang 2021. Bayangkan, dua kali gagal di Olympiade lalu masih berjuang di ketiga kalinya. Mentalnya keren banget kan.
Artinya, semua memang tidak didapat dengan mudah. Ini levelnya Olympiade loh, tingkat dunia.
Perjalanan yang tidak mudah, namun tidak menyerah. Itulah inspirasi yang bisa kita petik. Pantang menyerah ketika menghadapi tantangan, kesulitan, dan kegagalan.
Jadi meskipun saat ini banyak tantangan yang kita hadapi sebagai emak kantoran, di seputar membagi peran antara domestik dan publik, yang tentunya tidak mudah, jangan ada kata menyerah. Meskipun berkali-kali gagal, bukan berarti akan gagal lagi kan. Dan bersama kesulitan pasti ada kemudahan.
Inspirasi lainnya ada dalam hal melakukan terobosan. Sejumlah pebisnis berusia di bawah 40 tahun mendapat penghargaan ini karena menjadi pencetus lahirnya produk atau layanan baru. Walaupun, ada juga sebagian yang merupakan pebisnis generasi penerus dari generasi sebelumnya. Meski masih muda, para generasi penerus ini sanggup membesarkan dan memperluas bisnis yang dipercayakan kepada mereka ke skala global.
Satu hal yang layak diapresiasi para pebisnis generasi penerus adalah keberanian untuk melakukan terobosan yang sama sekali tidak mudah. Terobosan ini dilakukan untuk mengubah citra bisnis yang digelutinya, menjadi lebih baik. Para pendahulu bisnis ini mungkin sama sekali tidak terpikir untuk menerapkan terobosan ini. Penerapan ESG (Environmental, Social, dan Governance) alias praktik keberlanjutan adalah salah satu terobosan yang cukup signifikan dilakukan para pebisnis generasi penerus.
Terobosan ESG dilakukan karena dipercaya bahwa masa periode ketika bisnis bukan hanya saat mengeruk keuntungan semata, tetapi juga ketika terjadi keberlanjutan bagi lingkungan dan sesama.
Dengan pencapaian para tokoh 40 Under 40 ini, ada pembuktian kepada dunia bahwa para tokoh ini sedang membuka jalan Indonesia menuju arah yang lebih baik melalui cara mereka masing-masing.
Dari sini kita para emak kantoran bisa mengambil inspirasi, apakah terobosan yang bisa kita lakukan untuk menjadi lebih bernilai sebagai ibu di ranah domestik dan publik? Masing-masing dari kita tentunya berbeda-beda, sesuai dengan apa yang ingin dicapai dalam hidup dan visi bersama keluarga. Untuk melakukan terobosan mungkin kita juga akan mengalami proses transformasi seperti elang yang saya ceritakan di atas. Apakah kita akan siap dan bisa?
Dua inspirasi itu saja sepertinya sudah cukup menantang para emak kantoran. Dan yang perlu diingat adalah dua hal ini:
1. Bahwa garis mulai dan garis akhir tiap orang berbeda-beda. Setiap diri memiliki timingnya masing-masing. Jadi, tidak perlu membandingkan dengan pencapaian orang lain, cukup sebagai inspirasi saja. Akan lebih bijak jika membandingkan diri kita yang dulu dengan yang sekarang untuk menjadi lebih bernilai.
2. Bahwa hidup bukan sekedar pencapaian. Hidup itu dijalani, dinikmati, disyukuri. Selama langkah kaki kita membawa pada kebaikan, sejatinya kita berada di alur yang tepat.
Bagaimana teman-teman, apakah masih ada inspirasi lain yang bisa kita petik dari FORTUNE Indonesia 40 Under 40? Silakan tulis di kolom komentar ya. Dan jangan lupa tetap semangat berkarya walaupun merasa bukan siapa-siapa. Bukan siapa-siapa ngga apa-apa, yang terpenting terus berkarya. Karena karya yang bermanfaat yang membuat kita jadi insan bernilai. Yess. (Opi)
MasyaAllah keren Mba Opi, pemaparannya lengkap, kalo saya sdh tdk masuk, nih forty under forty, tapi tetap semangat berkarya itu harus, yaa. Thanks buat artikel kerennya. Fortune memang pas dan mengedukatif wawasan ekonomi dan bisnis.
BalasHapusSalut dengan para pemuda 40 under 40 ini, soalnya mereka sudah menginspirasi para pemuda lainnya untuk bergerak membangun bangsa Indonesia dengan hal positif dengan cara masing-masing
BalasHapuswah....lengkap banget mbak opi, emang harusnya ya termasuk saya sendiri menjelang 40 harus ada yg dtonjolkan, harus sukses memang, tapi yah begitulah mbak, saya masih berjuang mbak opi...doakan ya.
BalasHapusSakut dan turut bangga dengan kesuksesan para generasi muda yang berprestasi di bawah usia 40 tahun. Acara Fortune Indonesia Summit ini menginspirasi kita semua ya, patut dicontoh tentunya. Emak2 kantoran memang tak ada duanya, keren!
BalasHapusBetul banget, kita perlu mengetahui tentang orang-orang berprestasi untuk jadi inspirasi dan penyemangat kita untuk berkarya, meniru etos kerjanya, jangan malah minder dan mager karena merasa tertinggal jauh..
BalasHapusBisnis nya asyik bisa dijalankan dengan lebih fleksibel ya. Wah harus mulai mikirin bisnis juga deh kayanya
BalasHapuspoin yang paling penting juga nih, hidup itu bukan hanya sekedar pencapaian tapi bagaimana kita menikmati dan mensyukurinya.
BalasHapusjika telah mendapatkan pencapaian seperti mereka yang 40 under 40 ini tentu saja ada rasa bangga tersendiri ya tapi PRnya lebih besar lagi untuk bisa tetap bersinar dan menginspirasi lebih banyak lagi :)
Baru tahu kalo co founder sociolla itu cowo 😄. Aku pikir selama ini cewek Krn produk2nya kan kebanyakan untuk cewe.
BalasHapusBtw, ga nyangka elang bisa hidup segitu lamanya mba. Ga seperti burung lain yang kebanyakan terbatas masa hidupnya yaaa. Serem juga cara dia bertransformasi 😱. Pasti sakit lah kalo sampe harus mencabuti bulunya.
Hebaaat sih orang2 yg namanya terpampang. Mereka deserve utk masuk ke dalam list 👍. Yg begini malah jadi motivasiku untuk trus mencapai target2 sendiri